Selasa, 22 Juli 2014

Juli Ke-sekian

Selamat pagi, Juli.
Apa kabar kamu, bulan sakral nan magis. Setahuku kamu masih sama seperti kamu yang dulu. Masih menyedihkan, tetapi juga membahagiakan. Betul?

Juli,
Terimakasih telah membawa kebahagian tahun ini. Di Juli yang ke-sekian ini aku bertambah dewasa. Menanggalkan status siswa untuk gelar yang lebih baik. Ada Maha di depannya. Haha
Terimakasih sudah menjadi saksi terwujudnya doa-doaku selama ini. Jaket Kuning dengan Makara Jingga di dadanya. Aku jadi Mahasiswa Komunikasi UI sekarang. Satu langkah besar untuk menggapai cita-citaku.

Hai Juli,
Aku tahu, kamu adalah tempat dimana sedih perpisahan harus terjadi. Aku tak suka harus berpisah dengan mereka-mereka yang mengisi hari-hariku selama ini. Teman-teman hebat yang tak pernah membuatku bosan. Keluarga-keluarga super yang terus membuatku mau berjuang. Aku tak suka harus dipisahkan dengan meraka. Walaupun aku tahu, pertemuan juga akan sangat mungkin terjadi di Juli yang akan datang.

Juli-ku,
Terima kasih dan maafkan pengagummu ini. :)