Hai langit. .
akankah kau mengerti??
mengerti akan rasa ini,
tentang semuanya,
Hai langit, jika kau hendaki,
maka aku tak segan padamu
mengukir segala rasa, pada luasnya dirimu
hingga tinta hitam di hati ini tak bersemayam lagi
hingga aku sadar, bahwa aku adalah aku.
Hai langit. .
maukah kau tahu?
tentang dia,
tentang dirinya yang semu, namun tidak semu
tentang ia yang samar namun tidak jua
tentang ia, seseorang yang fatamorgana,
namun sebenarnya nyata dihapaku
Hai langit,
maukah kau tularkan rasa berani pada jiwaku
hanya sekedar untuk ungkapkannya,
agar hati ini tak sesak lagi.
Wahai engkau, langit biru. .
tolong, sampaikan ini padanya
bahwa aku ingin dia melihatku sekali saja,
itu saja. .
itu saja. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar