Sebuah kelam di hati
Secepat kilat akan sirna karenanya
Buka kilat cahaya,
Bukan jua indah pelangi
Melainkan hanya sebuah bintang.
Jika kusam itu pergi,
maka siapa yang lantas bersenandung?
Bukan purnama,
Tapi bukan arak-arakan awan jua
Ya, dia bintang.
Hanya sekedar mimpi,
Untuk tidak berdiam diri,
Berkarya, mencipta dan berbahagia
Hilangkan semua remang remang dan gulita
Tapi siapa aku?
Aku bukan bintang,
Yang bebas memancar mancarkan kehebatannya
Aku hanya temaram, yang diam membisukan lisan.
Jika aku bintang,
maka cakrawala cita itu akan terbentang,
tapi, aku bukan bintang, aku temaram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar