Untuk kamu yang istimewa,
berbeda dari orang lain disekelilingmu.
Walau aku tahu, bukan kamu yang meminta itu,
Tuhan yang memberimu.
Ini bukan cobaan, ini anugerah, yakinlah.
Sedih memang, ketika mereka berlari, kau tertinggal
Ketika mereka bebas melakukan apa saja,
kau terbatas.
tapi sedih tak ada guna, tak ada guna!
Ketika mata mata tajam itu memandangmu dengan beragam arti,
menghina mungkin?
menertawakan?
atau bahkan mengasihani, padahal kau tak memelas iba.
sakit? iya, aku tahu, hati ini sakit.
Tapi kamu bukan PECUNDANG!
Kamu bukan pecundang,
tunjukkan, lemah tubuhmu tak selemah jiwamu.
Jiwamu kuat, aku tahu jiwamu kuat.
Jangan takut menembus batas batas fisikmu, coba lakukan sesuatu hal,
buat mereka semua tercengang.
Untuk kamu yang istimewa,
anggap kekurangan fisikmu itu anugrah,
sekali lagi buktikan,
meskipun fisikmu lemah, jiwamu tak mau lengah. jiwamu harus tetap kuat.
Untuk kamu yang istimewa, kamu bukan pecundang.
-Anonymous, Penyandang Cacat Kaki, 17 Th-
Kebumen, 24112012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar